Update Kontainer Tabrak Halte di Bekasi, Jumlah Korban, dan Kronologinya 

- 1 September 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi. (Foto ilustrasi: Pixabay/Alexas_Fotos)
Ilustrasi. (Foto ilustrasi: Pixabay/Alexas_Fotos) /

KARANGANYARNEWS - Berikut ini update kabar terbaru terkait kecelakaan kontainer tabrak halte di Bekasi. Update berita terbaru kecelakaan maut tersebut terkait dengan bertambahnya jumlah korban serta identitas pengemudi kontainer tersebut yang terjadi pada Rabu, 31 Agustus 2022 kemarin.

Kabar terbaru adalah terkait dengan jumlah korban. Jumlah korban kecelakaan kontainer tabrak halte di Bekasi tersebut bertambah menurut Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melalui keterangannya.

Dijelaskan, jumlah total korban luka dan meninggal akibat truk kontainer diduga blong menabrak halte dan kendaraan di depan SDN Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, bertambah menjadi 33 orang.

Baca Juga: Orangtua Gitaris Vega Antares Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan data korban tersebut bertambah dari yang sebelumnya terlapor sebanyak 30 orang.

"Jumlah korban 33 orang, korban meninggal 10 orang," ujar Latif Usman di Jakarta, Kamis, 1 September 2022.

Lebih lanjut Latif mengatakan, 23 korban menderita luka-luka akibat peristiwa truk kontainer diduga blong menabrak halte bus penuh orang. Para korban dilarikan di dua rumah sakit di Kota Bekasi yaitu Rumah Sakit Ananda dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.

Baca Juga: Update Kecelakaan Truk Tangki Pertamina, Ini Daftar Lengkap Identitas Korban Meninggal, Luka Berat dan Ringan

Sekadar kilas balik terlebih dahulu, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tersebut mengakibatkan sejumlah korban luka dan meninggal dunia.

Sebanyak tujuh dari total 10 korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jabar pada Rabu berstatus pelajar sekolah dasar.

"Mayoritas korban kecelakaan maut truk oleng di Jalan Sultan Agung Bekasi merupakan anak sekolah dasar, tujuh di antaranya meninggal dunia," kata Latif.

Dia menjelaskan mayoritas korban itu merupakan siswa SD Negeri Kota Baru II dan II yang berada tepat di lokasi kecelakaan. Pelajar tersebut sedang melakukan aktivitas sekolah.

Baca Juga: Update Berita Kecelakaan Truk Tangki Pertamina, Daftar Lengkap Identitas 7 Korban Meninggal

Saat kecelakaan terjadi, pelajar dan korban lain sedang berkumpul di depan sekolah dan sekitar halte yang ditabrak truk oleng. "Kebetulan lagi menunggu, kebetulan sedang berada di halte, sedang berkumpul, tiba-tiba ada kendaraan truk trailer," ucapnya.

Kronologi

Latif juga menjelaskan kronologi kecelakaan berawal dari truk bermuatan besi yang melintas dari arah Kranji ke Cakung Jakarta Timur. Saat tiba di TKP, kendaraan pengangkut logistik itu oleng ke arah kiri jalan.

Di kiri jalan, truk menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang, dan halte bus depan sekolah. Selain itu, truk juga menabrak tiang provider hingga roboh dan mengakibatkan tiang menimpa kendaraan pikup sampai ringsek.

Baca Juga: Kecelakaan KA Argo Sindoro, Begini Detik-detik Lengkap Istri dan Anak Korban Keluar dari Mobil

"Untuk rem blong kemungkinan tidak karena ada pengereman, jadi menurut perkiraan kami ini karena kecepatannya," kata dia. ***

Editor: Abednego Afriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah