“Pergelangan tangan sebelah kiri patah, jari manis patah. Kaki ada dua lubang di sebelah kanan. Mabes Polri mengklain lubang di kaki kanan karena proses memasukan formalin, tapi kenapa ada juga di kaki kiri,” ujar Kamaruddin Siamnjutak.
Sementara itu Komisioner Komnas HAM Muhammad Choirul Umam mengungkapkan pihaknya memang menemukan adanya identifikasi luka tembak di tubuh Brigadir J.
“Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami,” jelas dia.
Baca Juga: Ini Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Menurut Keluarga Brigadir J
Temuan itu diyakini Komnas HAM setelah mendengar keterangan dari tim Forensik Polri pada pemeriksaan Senin 25 Juli 2022. Anam menilai keterangan dari tim Forensik Polri sangat transparan.
“Soal kesimpulannya seperti apa, kami akan tunggu semua proses selesai hasil ekshumasi dan autopi selesai,” jelas Anam.***