Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta, Surga Pencari dan Kolektor Barang Jadul

10 Maret 2023, 15:42 WIB
Pasar klithikan Pakuncen, Yogyakarta, surga belanja barang-barang jadul. Berada di Jl. HOS Cokroaminoto No. 34 Pakuncen, Wirobrajan /Arief Winarko/ KaranganyarNews/

KARANGANYARNEWS - Cuaca terik matahari siang mulai menyengat, puluhan kios mulai dibuka, pedagang menata barang pada etalase dan keranjang. Suara klitak klitik pedagang menata barangnya terdengar di setiap kios dan lorong,  tempat mereka berjualan barang-barang.

Pengunjung pun mulai berduyun-duyun datang untuk berburu memilih dan memilah barang yang  akan di cari. Tepat sekali bagi anda yang menyukai barang jadul atau antik dan barang-barang baru, datanglah ke pasar klithikan Pakuncen Kota Yogyakarta.

Tempat ini menjadi surga belanja barang-barang jadul atau lawasan. Pasar klithikan Pakuncen berada di Jl. HOS Cokroaminoto No. 34 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta merupakan pusat  klithikan terbesar di Kota Yogykarta.

Baca Juga: Taman Sari Jogja, Eksotika Peninggalan Sejarah Sultan Hamengku Buwono I

Bagi kolektor barang-barang antik, di sinilah tempat berburu. Uang kuno, kamera, onderdil motor lawasan dan terbaru pun bisa dicari, pilah dan ditawarkan harganya oleh pedagang, dan anda dapat membawa pulang koleksi barang langka tersebut.

Barang yang ditawarkan pun memiliki harga yang beragam, ini semua bisa dilakukan dengan mengecek terlebih dahulu di toko atau pusat perbelanjaan, sehingga kita bisa menawar harga sesuai dengan isi kantong.

Pasar klithikan Pakuncen, buka sejak pukul 10.00 pagi hingga malam hari. Terdapat dua lantai, di lantai dasar dari depan hingga belakang terdapat ratusan kios tertata sesuai dengan jenis barang yang dijual.

Baca Juga: Eksoktik, Rekomended dan Wajib dicoba: Inilah Sensasinya Menginap di 5 Balkondes Sekitar Candi Borobudur

Mulai dari barang jadul atau lawasan hingga barang baru seperti, barang hobi,  uang kuno, kamera, keris, orderdil  kendaraan roda dua maupun roda empat, kebutuhan rumah tangga, sepatu, jam tanggan dan fashion.

Sementara, lantai dua terdapat barang  kebutuhan elektronik dan aksesorisnya.  Pantauan KaranganyarNews.com di pasar klithikan tersebut, bukan saja dari masyarakat lokal namun wisatawan yang sedang menikmati liburan termasuk turis asing.

Di siang hari masih belum banyak kios-kios yang buka, sementara jika datang di sore hari kita akan mendapati ramenya pedagang dan pembeli berbaur menjadi satu.  Sabtu malam, pengunjung yang datang akan memenuhi pasar klithikan Pakuncen ini.

Baca Juga: 5 Hotel Rekomended: Berbintang, Low Budged, Dekat Bandara Adi Sumarmo dan Museum Dhe Colomadu

Masyarakat yang datang dari lokal biasanya berburu barang-barang baru seperti kebutuhan rumah tangga, fashion, sepatu sendal, aksesoris kendaraan atau perlengkapan lainnya sedikit mencari barang antik.

Sementara wisatawan atau turis asing, lebih mencari barang antik dan yang terlihat kuno. Beberapa koleksi yang dapat dijadikan kenangan dari pasar klithikan Pakuncen diantaranya:

  1. Koleksi piringan hitam
  2. Uang kuno dari Indonesia maupun luar negeri
  3. Kamera kuno dan aksesorisnya
  4. Sepeda onthel tua dan aksesorisnya
  5. Koleksi perangko
  6. Logo merek kendaraan atau sepedakuno
  7. Onderdil bekas
  8. Sepatu original bekas
  9. Buku novel lawas
  10. Keris atau perangkat spiritual
  11. Handphone seri lama
  12. CD musik dan film
  13. Sparepart kendaraan
  14. Fashion jadul dan kekinian
  15. Mainan anak

Baca Juga: 5 Desa Wisata Lereng Gunung Merapi, Rekomended untuk Berlibur dan Menginap Bersama Keluarga

Bagi kolektor barang antik, mengunjungi pasar klithikan Pakuncen tidak cukup satu hari untuk berburu dan memilah barang-barang . Butuh waktu dan ketelitian, sehingga barang yang dicari pun sesuai dengan pilihanya. Sudah siap berburu barang bekas. Ayo, pilih sesuai kebutuhan dan hobi kalian. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler