Network
KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.
Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat.
Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
Yeremia 29:11
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu ... yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Masa lalu adalah rangkaian peristiwa yang terjadi di waktu lampau, namun jejak rekamnya bisa sangat kuat membayangi benak setiap orang. Inilah yang terkadang membuat orang sulit melangkah ke depan. Alih-alih memikirkan hidup selanjutnya, mereka lebih suka berandai-andai kembali ke masa lalu serta memperbaiki semuanya.
Seseorang yang terpenjara dalam kubu masa lampau, melupakan kenyataan bahwa hari ini akan menjadi masa lalu untuk esok hari. Bahkan sekarang ini merupakan masa lalu untuk satu menit kemudian.
Demi menghindarkan bangsa Israel dari bayangan masa lalu, di kota pembuangan, Tuhan memerintahkan mereka menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas, seperti mendirikan rumah, membuat kebun, membangun rumah tangga, serta berdoa bagi kesejahteraan kota tempat tinggal mereka (ay. 4-7). Tanpa perlu mengingat segala kemuliaan di masa lalu, satu hal yang dijanjikan Tuhan bahwa mereka akan memiliki masa depan yang penuh harapan (ay. 11).
Firman Tuhan memuat janji bahwa masa depan sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang (Ams. 23:18). Apabila kita rindu melihat janji Tuhan digenapi dalam kehidupan kita, caranya adalah menjalani kehidupan hari ini dengan sebaik-baiknya, tanpa mempedulikan bagaimana suramnya hari-hari kemarin, apalagi hari ini merupakan masa lalu untuk esok hari.
Dengan menjalani setiap hari di depan dengan baik, tanpa sadar kita sudah mendekati penggenapan janji Tuhan, yaitu masa depan yang penuh harapan. ***
Sumber :
www.renunganharian.net
YLSA
