Kecelakaan Beruntun di Tol Brebes Tewaskan 1 Orang, Ini Daftar Kendaraan yang Rusak Parah dan Penyebabnya

- 18 September 2022, 21:08 WIB
Ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan /Rico Lob/ Pixabay/

Petugas gabungan dari kepolisian dan pengelola jalan tol langsung mengevakuasi korban jiwa dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Selama ini, banyak petani yang membakar jerami karena abu hasil bakaran jerami tersebut dirasa berguna untuk menyuburkan tanah. Selain itu, abu jerami juga dipercaya dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Padahal sebagaimana dilansir dari laman resmi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi dari Kementerian Pertanian justru mengataka  bahwa pendapat tersebut merupakan pendapat yang salah. Justru hasil pembakaran jerami dapat memberikan dampak yang buruk bagi tanaman. Selain itu, ada dampak-dampak lain yang juga diakibatkan oleh pembakaran jerami.

Baca Juga: Update Berita Kecelakaan Truk Tangki Pertamina, Daftar Lengkap Identitas 7 Korban Meninggal

Jerami memiliki kandungan unsur hara yang cukup besar. Dobermann dan Fairhurst, dua peneliti yang pernah melakukan riset tentang jerami, mengatakan bahwa  jerami mengandung 0,5 – 0,8% N, 0,07 – 0,12 P2O5, 1,2 – 1,7% K2O dan 4 – 7% Si. Oleh karena itu, jika jerami dijadikan sebagai kompos, ia akan memperbaiki sifat-sifat tanah, baik fisik, kimia, dan biologi tanah. Sebaliknya, jika jerami dibakar, tingkat absorpsi hara tanah dan kadar K akan semakin meningkat. Hal ini tidak baik bagi tanah dan akan menurunkan produktivitas tanaman.

Padahal jerami dapat dimanfaatkan sebagai kompos organik. Banyak petani yang sudah membuktikan bahwa pemberian kompos jerami pada tanaman mampu meningkatkan hasil panen. Hal ini dikarenakan kompok jerami dapat menambah hara pada tanah. 

Berdasarkan hasil uji lab yang dilakukan oleh Balai Pertanian, unsur hara dari kompos jerami lebih banyak disbanding pupuk kimia. Selain itu, kompos jerami juga dapat membuat tanah subur, mengurai tanah hingga menjadi gembur, dan membuat nutrisi dalam tanah dapat diserap dengan mudah oleh tanaman.***

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah