6 Air Terjun di Magetan, Eksotiknya Kepingan Surga Lereng Gunung Lawu

26 Oktober 2023, 14:35 WIB
Rekomendasi 6 air terjun di Kabupaten Mangetan. Jawa Timur, disebut-sebut sebagai kepingingan surga di lereng timur Gunung Lawu /Yautube PSW Chanel/

KARANGANYARNEWS – Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur,  yang secara geografis berada di lereng timur Gunung Lawu, sangat identik dengan destinasi wisata alam yang sangat eksotik nan instagramable dan tak mungkin ditemukan di daerah lain. Ternasuk dianataranya 6 destinasi wisata air terjun berikut ini.

 

Tak hanya ikoninya curuk, gerojogan atau yang lebih dikenal dengan sebutan air terjun. Segar asrinya udara khas lereng Gunung Lawu, ditambah zona pesona alam yang mengelilingi 6 air terjun di Kabupaten, juga menjadi daya tarik wisatawan yang sungguh luar biasa.

Sebagaimana di ketahui, Gunung Lawu selain merupakan gunung api purba, tempat pertapaan hingga meninggal hilang bersama jasadnya atau ‘muksa’ Mendiang Raja Majapahit terakhir atau Brawijaya V.

 Baca Juga: 7 Air Terjun di Madiun: Wisata Alam Murah Meriah, ikonik Zona Pesonanya Terindah

Selain itu Gunung Lawu juga dimitoskan sebagai ‘puser’ atau titik porosnya Pulau Jawa, hingga sat ini diyakini sebagaian besar masyarakat masih menyimpan sederet misteri yang belum terungkap.

Nah, jikalau kalian merencanakan berlibur atau saat ini berada di Kabupaten Magetan, jangan dilewatkan kunjungi juga 6 destinasi wisata alam air terjun  lereng gunung Lawu, perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah berikut ini.

6 Rekomendasi Air Terjun di Magetan

 

Sangat rekomended teruntuk mengisi liburan sekeluarha, 6 destinasi wisata alam air terjun ini disebut-sebut kepingan surga di lereng gunu Lawu yang sangat ikonik nan eksotik dibaaalik zona pesona alam yang sangat mempesona. Selebinya, harga tiket masuknya pun sangat murah meriah:

  1. Air Terjun Tirtomojo 

 

Air Terjun Tirtomojo

Destinasi wisata air terjun Tirtomojo hanya berjarak sekitar 3 Km dari Telaga Sarangan, obyek wisat perairan palilng populer di Kabupaten Magetan. Lokasi tepatnya di desa Mojosemi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Akses menuju lokasi air terjun Tirtimojo cukup mudah, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun armada roda empat. Air terjun Tirtomojo, satu area dan dibawah pengelolaan wanawisata Mojosemi Forestpark.

 Baca Juga: 7 Rekomendasi ikonik Elok Eksotiknya Pantai Tiga Warna di Malang

Kalau kalian bertolak dari kota Kabupaten Magetan, arahkan perjalanan kalian  menuju Telaga Sarangan, setelah menemukan tikungan belok jalan ke kiri menuju Sarangan ambil jalan besar yang lurus, ikuti jalan besar tersebut setelah melewati jembatan besi, terdapat percabangan jalan yang ke kiri menuju Cemoro Sewu ambil jalan lurus, hingga bertemu jembatan besi kedua, sekitar 100 meter setelah jembatan terdapat pintu gerbang obyek wisata Mojosemi Forestpark di kanan jalan. Masulah ke area destinasi wisata ini.

Dari loket pintu masuk peerjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni lereng sejauh 400 meter yang akses jalannya telah dibangun dengan batu-batu dan makadam di sampingnya berpagar pembatas dari pipa besi untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan.

 Baca Juga: 5 Air Terjun di Tawangmangu: Instagramable, Serasa Berada di Serpihan Surga yang Hilang

Disepanjang perjalanan menuju air terjun Tirtomojo terdapat juga gazebo tempat beristirahat dan area sebuah selfie desk dengan view telaga sarangan, terdapat juga pohon-pohon besar yang rimbun di kanan kiri jalan.

Setelah berjalan kaki sekitar 20 menit, sampailah di lokasi air terjun Tirtomojo. Curuk atau gerojogan setinggi sekitar 15 meter ini, mgalirkan derasnya air yang jernih nan dingin.

Di sekitar air terjun juga disediakan meja dan tempat duduk dari batu, bersantai wisatawan sambail melihat-lihat ikonik eksotiknya air terjun. Kalian juga dapat bermain air sepuasnya. Masyarakat setempat, mempercayai bening dan segarnya aliran air terjun Tirtomoko ini berkasiat membikin awet muda.

 Baca Juga: 3 Air Terjun di Sragen, Ikoniknya Kepingan Surga Kecil yang Terpencil

Sambil bermain air, kalian dapat juga berburu spot foto nan instagramable di zona pesona sekeliling air terjun yang sungguh elok, ikonik dan mempesona truntuk unggahan status di berbagai media sosial.

Tak perlu khawatir dengan harga tiketnya, pengelolalo air terjun Tiromojo hanya mematok harga tiket masuk Rp.10.000,- per orang ditambah Rp.5.000,- untuk parkir mobil dan Rp.2.000,- untuk sepeda motor.

  1. Air Terjun Tirtosari 

Air terjun Tirtosari letaknya juga tidak jauh dari Telaga Sarangan, areanya pada dibagian pojok selatan Telaga Sarangan di sebelah monumen pesawat. Lokasi tepatnya di dusun Ngluweng, desa Ngancar, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan.

Air Terjun Tirtosari

 

Untuk menuju ke area air terjun Tirtosari, terdapat dua jalur, untuk kendaraan bermotor roda 2 dan 4, dan jalur untuk pejalan kaki. Sebelum masuk area air terjun pengunjung di wajibkan membeli tiket Rp.10.000,- per orang, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju dusun Ngluweng yang berjarak sekitar 1 Km, dengan jalan batu cor melewati beberapa tanjakan.

 Baca Juga: Air Terjun Pringgodani: Melongok Serpihan Surga Tersembunyi, Harga Tiket dan Fasilisitasnya

Setelah sampai di dusun Ngluweng, kendaraan dapat di parkir di depan rumah warga dengan tarif parkir Rp.2.000,- untuk sepeda motor dan Rp.5.000,- untuk mobil.

Dari area parkir ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 Km melewati persawahan yang penuh dengan sayuran dengan udara yang sejuk.

Di sepanjang perjalanan juga banyak bertemu orang-orang yang menawarkan  jasa pemandu dan juru foto amatir, ada juga yang menyewakan tongkat karena di beberapa ruas jalan terdapat tanjakan.

 Baca Juga: 6 Air terjun di Purwodadi: Ikonik Dibalik Keperawanan Pesona Alam

Di sepanjang jalan juga terdapat beberapa warung makan dan toilet yang bisa dimanfaatkan para pengunjung untuk sekedar beristirahat. Setelah sekitar satu jam perjalanan, sampailah di lokasi air terjun Tirtosari.

Destinasi wisata alam air terjun setinggi sekitar 30 meter dengan air yang jernih, dingin dan menyegarkan serasa dapat mengobati rasa capekwisatawan selamamenempuh perjalanan.

Sambil menikmati keindahan air terjun, wisatawan duduk-duduk santai sambil menikmati kuliner sate kelinci, bakso dan lain-lain yang dijual di warung-warung di sekitar air terjuni.

  1. Air Terjun Watu Ondo 

 

Air Terjun Watu Ondo

Lokasinya berada di desa Ngancar, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan. Arenya berada pada ketinggian 1.476 Dpl, rute paling mudah menuju air terjun Watu Ondo melalui Ngerong, pertigaan ke arah Sarangan, yang ke kanan menuju ke Sarangan ambil yang ke kiri di pertigaan itu juga terdapat petunjuk papan menuju air terjun watu Ondo.

 Baca Juga: 3 Air Terjun di Rembang: Serpihan Surga Tersembunyi di Kota Santri, Harga Tiket Termurah Se Asia Tenggara

Dari pertigaan Ngerong ini kurang lebih sekitar 2 Km menuju ke pintu gerbang namun jalan menuju air terjun ini cukup menanjak dan banyak persimpangan, jika kalian ragu-ragu bisa bertanya kepada penduduk setempat.

Setelah sampai di pintu gerbang, wisatawan dapat membeli tiket masuk Rp 7.000,- per orang dan kendaraan dapat diparkir dirumah-rumah penduduk disekitar pintu gerbang, karena di tempat ini belum ada tempat parkir resmi yang disediakan pihak pengelola.

Untuk wisatawan yang baru perta kali berwisata ke air terjun ini, disarankan menggunakan jasa guide dari penduduk setempat, Selain sebagai teman dalam perjalanan, juga dapat menjadi petunjuk jalan beberapa tempat menarik d isekitar lokasi air terjun.

 Baca Juga: Rekomendasi 7 Air Terjun di Pati: Ikonik Nan Eksotik, Harga Tiket Murah Meriah

Perjalanan di tempuh dengan berjalan kaki melewati hutan pinus dengan kiri kanan terdapat tebing tebing tinggi, setelah kurang lebih sekitar 500 meter sampailah ke lokasi air terjun watu ondo.

Destinasi wisata alam air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter, ikonik dan uniknya air terjun ini jatuhnya berundak-undak atau bertingkat seperti terdapat anak tangga, karena itulah curuk atau gerojogan disebut  air terjun Watu Ondo atau Batu bertingkat.

  1. Air Terjun Jarakan 

 

Air Terjun Jarakan

Area destinasi wisata alam air terjun Jarakan, hanya berjarak tak lebih 100 meter dari air terjun Watu Ondo. Lokasi tepatnya di desa Ngancar, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan.

 Baca Juga: 10 Air Terun di Jepara: Ikonik nan eksotis, Gratis harga tiket masuk

Curuk atau gerojogan air terjun Watu Ondo, setinggi sekitar 70 meter. Namun demikian, teruntuk pengunjung destinasi wisata alam ini disarankan untuk berhati-hati, karena tanah di sekitar air terjun labil dan sering terjadi longsoran.

Terlihat dari beberapa tempat peristirahatan di sekitar aaaaair terajun, akses jalan Beberapa penggal jalan menuju lokasi juga nampak rusak berat, karena tertimpa longsoran tanah daaaan atau bebatuan material dari atasnya.

Air terjun Jarakan  juga hanya dapat  dikunjungi saat musim penghujan atau diakhir musim penghujan, karena saat kemarau aliran airnya sangat kecil. Destinasi wisata alam air terjun yang buka 24 jam penuh ini harga tiketnya sangat murah, hanya Rp 5.000 setiap pengunjung.

  1. Air Terjun Pundak Kiwo 

Satu rangkaian dengan air terjun Jarakan dan air terjun Watu Ondo. Lokasinya juga di desa Ngancar, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan. Jaraknya tak lebih 1,5 Km dari air terjun Jarakan. 

 

Air Terjun Pundak Kiwo

Jalan menuju ke lokasi air terjun Pundak Kiwo dengan trek yang cukup menguras stamina, perlu persiapan ekstra teruntuk kalian yang ingin menuju ke air terjun Pundak Kiwo.

 Baca Juga: 8 Air Terjun Kabupaten Kudus: Harga Tiket Termurah, Viuw Serpihan Surga Tersembunyi di Bumi Wali

Untuk menempuh perjalanan ke air terjun Pundak Kiwo, kalian akan melewati sebuah bekas sendang, dahulu tempat ini disebut sendang Banyumas, namun sekarang sudah tidak ada karena perubahan kontur tanah akibat kejadian alam.

Air terjun Pundak Kiwo, ni memiliki ketinggian sekitar 45 meter dan debit airnya hanya dapat dinikmati saat musim penghujan atau akhir musim penghujan, karena debit airnya masih cukup deras.

Sedangkan jikalau i musim kemarau debit airnya kecil. Air terjun ini dinamakan “pundak kiwo” atau dalam bahasa indonesia bahu kiri, karena letaknya berada di lereng gunung Lawu bagian timur pada bagian kiri.

 Baca Juga: 9 Pantai Ikonik di Demak, Wisata kekinian Viuw Hutan Mangrove

Tidak jauh dari air terjun Pundak Kiwo, juga terdapat sebuah situs batu ongko, keberadaan situs batu ini juga masih belum jelas apakah hanya sebuah situs batu kuno atau sebuah makam, karena masyarakat sekitar masih sering melakukan ritual dengan menaruh sesaji dibulan-bulan tertentu.

Destinasi wisata air terjun Pundak Kiwo yang beroperasi pukul 07.30 – 17.00, harga tiket masuknya juga sangat murah meriah, pihak pengelola mematok harga tiket masuk Rp. 5000 teruntuk setiap wisatawan.

  1. Air Terjun Bidadari 

 

Air Terjun Bidadari

Destinasi wisata alam air terjun Bidadari yang berlokasi di Desa Plumpung, Kecamatan .Plaosan, Kabupaten Magetan, ini jam oprasionalnya pukul 07.00-17.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp 5000 setiap pengunjung. 

Salah satu air terjun di Kaabupaten magetan yang masih belum banyak diketahui dan dikunjungi wisatawan, karena lokasinya yang tersembunyi dan harus masuk keperkampungan serta area perkebuanan luas.

 Baca Juga: 4 Hotel dengan Kolam Renang di Tawangmangu, Sensasi Segarnya Mata Air Gunung Lawu Bikin Enggan Pulang

Namun demikian, selain tempatnya sejuk, dingin nan menyegarkan. Zona pesona wisata di sekeliling air terjun sangat mempesona dan memanjakan wisatawan.

Akses sepanjang jalan yang dilewati hingga sampai lokasi, masih jalan tradisional dengan materi batu yang ditata, belum beraspal. Melewati perkebunan perhutanan yang rimbun nan asr, dan menjadi sensasi tersendiri sepanjang perjalanan.

Di seputar area air terjun Bidadari, juga terdapat gardu pandang yang bisa di gunakan untuk menikmati elok eksotik nan ikoniknya lanscape hijau menyejukkannya alam pegunungan.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler