Kecelakaan di Tol Cipali, Begini Kronologi dan Identitas Korban Meninggal

- 19 September 2022, 16:30 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali - Cirebon, diduga penyebsb utsmsnys gegara kepulan asap tebal
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali - Cirebon, diduga penyebsb utsmsnys gegara kepulan asap tebal /Instagram/ @ciledug24jam/

KARANGANYARNEWS - Berikut ini update berita kronologi kejadian dan identitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Cipali tepatnya di KM 136 Tol Cikopo-Palimanan pada Senin 19 September 2022 pagi. Selain itu terungkap pula dugaan penyebab kecelakaan nahas tersebut.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Polisi Angga Handiman atau AKP Angga, pengemudi minibus Elf yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali dalam keadaan mengantuk.

Dugaan itu, menurut Angga, karena polisi tidak menemukan tanda pengereman di lokasi kejadian, yakni di Tol Cipali.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Ini Jumlah Korban Meninggal

"Dugaan sementara untuk penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk," ujar Angga di Cirebon, Jawa Barat melalui keterangannya.

Lebih lanjut Angga mengatakan, kecelakaan maut minibus yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB itu diduga kuat karena kesalahan manusia.

Dari keterangan sejumlah saksi dari penumpang minibus Elf yang selamat, sopir tidak beristirahat sama sekali dan hanya beberapa kali minum kopi.

Baca Juga: Tabrakan Maut Terjadi Lagi di Tol Cipali, Ini Nopol 13 Mobil dan Truk yang Terlibat

Pada saat kejadian kecelekaan, lanjut Angga, penumpang juga tidak merasakan adanya pengereman dan langsung menabrak bagian belakang truk.

"Dari keterangan saksi, sopir ini mengantuk dan menabrak bagian belakang truk hingga sempat terseret sejauh 400 meter," tutur Angga.

Kasatlantas menambahkan saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya juga tidak menemukan adanya bekas pengereman atau tapak ban di jalan.

Baca Juga: Identitas Lengkap Korban Meninggal Kecelakaan Beruntun di Tol Brebes

Selain itu, kecepatan minibus juga diperkirakan lebih dari 90 kilometer per jam. Bahkan, pemindah transmisi pada mobil tersebut berada pada gigi paling atas.

"Tidak ada bekas rem di lokasi kejadian dan kecepatan juga cukup tinggi," katanya.

Kronologi

Untuk kronologi kejadian, lanjut Angga, kendaraan minibus Elf berpelat nomor polisi BE-7031-VA melaju dari arah Jakarta menuju ke Cirebon. Setibanya di lokasi kejadian menabrak bagian belakang truk yang belum diketahui identitasnya.

Baca Juga: Ngeri! Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Sejumlah Pemotor Terkapar di Kolong Truk

"Tiga korban meninggal dunia kami bawa ke RSUD Arjawinangun dan korban luka ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon," kata Kasatlantas.

Identitas Korban

Petugas Tol Cipali dan Satlantas Polres Indramayu, Jawa Barat, mengevakuasi korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut ke Rumah Sakit Mitra Plumbon dan RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon untuk penanganan lebih lanjut.

"Tiga korban meninggal dunia, kami bawa ke RSUD Arjawinangun, dan korban luka ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon," imbuh Angga.

Menurut dia, kecelakaan sendiri terjadi pada hari Senin (19/9) sekitar pukul 07.30 WIB. Pada saat itu kendaraan minibus Elf BE-7031-VA yang penuh penumpang menabrak bagian belakang truk yang belum diketahui identitasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, lanjut Angga, tiga orang meninggal dunia di tempat dan 13 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dari 13 korban luka-luka, sembilan di antaranya masih menjalani perawatan sedangkan empat orang sudah bisa melanjutkan perjalanan.

"Jumlah korban jiwa tiga orang, korban lainnya ada 13 orang, sembilan dirawat dan empat orang sudah kembali melanjutkan perjalanan," tuturnya.

Angga menyebutkan korban meninggal dunia yaitu sopir minibus atas nama Mudiono (49) yang beralamatkan di Datarajan, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Dua lainnya anak usia sekitar 12 tahun yang berada persis di samping sopir, sedangkan satu lainnya penumpang yang berada di belakang sopir.

"Kami masih melakukan identifikasi, untuk yang meninggal sopir, anak usia kurang lebih 12 tahun, dan satu penumpang yang duduk di belakang sopir," katanya. ***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah