Network
KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.
Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat.
Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
Matius 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Suatu hari, Yesus serta para murid diundang hadir di sebuah acara pesta perkawinan, dimana pesta yang semula berjalan dengan lancar, namun di tengah acara muncul masalah, yakni anggur persediaan pesta habis saat pesta masih berlangsung. Hal ini tentu membuat sang tuan rumah panik, sehingga ia takut jika para tamu akan kecewa kalau mereka tahu bahwa tidak ada lagi anggur yang bisa mereka nikmati.
Maria, ibu Yesus, yang saat itu berada di pesta itu, tahu permasalahan yang sedang dihadapi tuan rumah, kemudian memberitahukan kepada Yesus.
Sebagai seorang tamu undangan, bisa saja Maria bersikap sama seperti para tamu lain yang hanya ingin dilayani. Namun, saat ia tahu permasalahan sedang dihadapi tuan rumah, timbullah rasa belas kasihan dalam hatinya. Maria tidak tinggal diam dan kemudian segera menyampaikan hal itu kepada Yesus. Maria sangat tahu betul jika Yesus memiliki hati yang penuh rasa belas kasih yang sama dengannya dan percaya jika Yesus pasti sanggup memberikan pertolongan.
Bahkan karena begitu percayanya Maria kepada Yesus, Maria berani meminta para pelayan untuk menuruti apapun nanti yang dikatakan Yesus kepada mereka.
Marilah kita belajar dari Maria, Ibu Yesus yang memiliki hati yang penuh belas kasih. Maria, wanita yang pernah mengandung dari Roh Kudus pastilah hidupnya penuh dengan Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus itu membuat Maria menerima impartasi Roh Kudus sehingga ia selalu bisa ikut merasakan permasalahan yang sedang dihadapi orang lain. Sebab Roh Kudus merupakan roh yang penuh belas kasih yang senantiasa rindu memberikan yang terbaik kepada semua orang.
Saat seseorang menerima impartasi hati Roh Kudus yang penuh belas kasih, maka orang itu akan dipakai Tuhan dengan hebat, sehingga akan dapat menjadi saluran berkat, rindu menyelamatkan banyak jiwa, serta setia menggembalakan domba-domba yang Tuhan percayakan.
