Sementara Brigadir J alias Brigadir Joshua terlihat beberapa kali mengobrol dengan dua ajudan Ferdy Sambo setelah turun dari lift.
“Potongan video ini seharusnya membuat kasus kematian Brigadir J semakin terang benderang,” ujar Anam dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM.
Baca Juga: Inilah Sosok Pemeran Brigadir J, pada Rekonstruksi Reka Ulang Kasus Ferdy Sambo
Menurut Komnas HAM foto jenazah Brigadir J atau Brigadir Joshua sesaat setelah penembakan semakin menegaskan adanya obstruction of justice dalam kasus tersebut.
“Jadi foto itu makin memperjelas tidak ada kejadian tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Kalau ada tembak menembak, posisi jenazah tidak mungkin berada di lokasi yang kami perlihatkan,” jelas Ketua Komnas HAM Taufan Damanik.
Baca Juga: Inilah Rentetan Peristiwa yang Dilakukan Ferdy Sambo, yang Meramaikan Media di Indonesia
Taufan mnyampaikan kemungkinan jejak-jejak darah sudah dibersihkan karena posisi jenazah Brigadir J.
“Harusnya ada genangan darah di sekitar leher dan kepala. Jadi ada dugaan jejak-jejak tertentu mungkin sudah dihilangkan,” ujat Taufan.
Taufan mengungkapkan foto jenazah Brigadir J diambil oleh petugas yang datang ke TKP beberapa saat setelah peristiwa penembakan.