Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga menambahkan, Rudolf sendjri mengaku dirinya merasa puas seusai membunuh korban.
"Ya, dia mengaku merasa puas, misinya selesai," kata Panji.
Dendam Lama
Menurut Panji, tersangka diduga telah menyimpan dendam lama kepada korban. Hal inilah yang memicu tersangka akhirnya nekat membunuh korban.
"Jadi tersangka ini sakit hati, dendam lah. Dendam karena ini sebetulnya masalah circle pertemanannya saja," ucap Panji.
Panji menjelaskan, tersangka CRT sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban. Dia bahkan sempat mencari cara membunuh di internet. Pelaku kemudian mengajak korban ke apartemen, seolah-olah hendak melakukan podcast.
"Jadi awalnya diajak buat podcast bikin konten soal rohani semacam itu, karena mereka aktif di komunitas J Army," tukas Panji.
Mencari Tutorial Membunuh dan Pembunuh Bayaran
Polisii juga mengungkap bahwa pelaku sempat mencari dan mempelajari informasi di internet selama tiga hari cara membunuh orang tanpa bersuara.
“Pelaku men-searching lagi bagaimana cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari,” ujar Panji, Sabtu 22 Oktober 2022.