Empat Wanita dalam Pusaran Kasus Kematian Brigadir J

- 10 Agustus 2022, 10:05 WIB
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. /Twitter

KARANGANYARNEWS – Kematian Brigadir J atau Brigadir Joshua menyeret empat wanita. Mereka secara tidak langsung berada dalam pusaran kasus itu.

Komnas Perempuan menyebut keempatnya adalah istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati Irjen Ferdy Sambo, kemudian Vera Simanjuntak, pacar Brigadir J.

Ada juga ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, dan AKP Rita Yuliana, Polwan yang belakangan diisukan memiliki kedekatan dengan Irjen Ferdi sambo.

Baca Juga: Ini Keterangan LPSK Soal Hasil Asesmen Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi

Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah, menyebut Putri Candrawathi  sebagai wanita pelapor kekerasan seksual, sekaligus saksi kunci. Dikabarkan, Putri Candrawati masih terguncang akibat peristiwa itu.

Belakangan, sebuah chat dari Putri Candrawathi kepada Brigadir Joshua juga beredar. Capture chat dalam bahasa Inggris itu diunggah Roslin Emika, bibi Brigadir J, ke Facebook.

Isi chat Putri Candrawathi berisi ucapan selamat untuk Brigadir J atau Brigadir Joshua saat hari ulang tahunnya.

Baca Juga: Terungkap! Isi Chat Putri Candrawathi untuk Brigadir J, Kata-katanya Bikin Sejuk

Dalam chat itu, Putri Candrawathi mengucapkan selamat ulang tahun untuk Brigadir J. Putri Candrawathi menyebut Brigadir J merupakan staf dan bodyguard yang hebat.

Dalam chat juga terungkap kedekatan Brigadir Joshua atau Brigadir J karena sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga.

Adapun wanita kedua adalah Rosti Simanjutak yang kehilangan anak laki-laki kebanggaannya. Vera Simanjuntak yang masih tertekan karena kehilangan kekasih.

Baca Juga: Bharada E Jadi Tersangka, Apa Kabar Putri Candrawathi?

Sedangkan Rita Yuliana, Polwan dengan karir gemilang yang ramai disorot karena isu memiliki hubungan dekat dengan Ferdy Sambo.

“Keempat wania itu menjadi perhatian Komnas Perempuan. Mereka merasakan dampak  dari kasus kematian Brigadir J ini, langsung ataupun tidak langsung. Ini tentu mempengaruhi mental mereka,” kata Siti.

Dikutip dari PMJ News, Siti menyampaikan kondisi kesehatan dan psikologis Putri Candrawathi masih trauma berat.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Jawaban Hubungan Khusus AKP Rita Yuliana - Ferdy Sambo

Menurut dia, Komnas Perempuan bertemu Putri Candrawathi di rumah pribadi, Duren Tiga, Jakarta Selatan, untuk mengetahui kondisinya.

Kedatangan Komnas Perempuan sendiri untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.  Komnas Perempuan memberikan pendampingan pemenuhan hak-hak korban.

Terkai konteks pelecehan seksual yang diterima perempuan, menurut Siti, butuh waktu untuk bangkit dan pulih setelah kejadian traumatis yang dialaminya.

Baca Juga: Inlah Rekam Jejak AKP Rita Yuliana, Dituding Sangat Dekat Ferdy Sambo

Siti mengakui sejauh ini pihaknya baru bisa menjangkau Putri Candrawathi karena ada di Jakarta. Sementara Vera Simanjuntak dan Rosti Simanjuntak tinggal di Sungai Bahar, Jambi.

“Kami baru bisa menjangkau Ibu Putri Cnadrawathi, mengingat adanya pelaporan. Namun, kami menyampaikan solidaritas dan dukungan agar mereka semuanya pulih,” ujar Siti.

Dilain pihak, Komnas HAM menyebut Putri Candrawathi sebagai saksi kunci dalam kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Joshua.

Baca Juga: Profil Lengkap AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik Aduhai yang Bikin Netizen Ikhlas Ditilang

Istri Irjen Ferdy Sambo itu dianggap tahu peristiwa itu. Apalagi, sejak awal dugaan pelecehan Brigadir J terhadapnya disebut sebagai pemicu insiden ini.

Namun, Putri Candrawathi belum buka suara. Istri Ir jen Ferdy Sambo itu dikabarkan masih syok berat, meski sudah muncul di hadapan publik saat akan menjenguk suaminya di Mako Brimob.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, cukup logis menempatkan Putri Candrawathi sebagai saksi kunci untuk mengungkap dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan Brigadir J.

Baca Juga: Foto-foto AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik dengan Pesona Bidadari

Sejak awal kasus ini bergulir, polisi memang menyebut dugaan aksi pelecehan seksual Brigadir J terhadap Putri Candrawathi merupakan penyebab utama dari insiden berdara tersebut.

Apalagi, lanjut Ahmad Taufan, tidak ada saksi dalam dugaan pelecehan seksual kecuali Putri Candrawathi dan Brigadir J.

Dua ajudan Ferdy Sambo yang lain, Bripka Ricky dan Bharada E tidak menyaksikan pelecehan itu. Kedua ajudan hanya mendengarkan suara teriakan Putri.

“Dugaan pelecehan seksual yang ada siapa? Hanya ibu Putri yang dapat memberikan keterangan. Brigadir J sudah tidak ada,” tegas Ahmad Taufan.***

 

 

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x