Penampakan Para Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J akan Diperlihatkan

1 Oktober 2022, 23:08 WIB
Anggota polisi berada di kediaman pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan /Antara/ Sigid Kurniawan/

KARANGANYARNEWS - Para tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J direncanakan untuk diperlihatkan sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal itu diungkapkan 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Rencana diperlihatkannya para tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J tersebut lantaran hal tersebut termasuk dalam prosedur yang mesti dilakukan.

“Ya memang prosedurnya seperti itu (tersangka ditampilkan),” ujar Sigit kepada wartawan, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Seluruh tersangka bersama barang bukti dari kepolisian nantinya akan diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Namun untuk kepastian waktu penyerahan tersangka dan barang bukti perlu dikoordinasikan terlebih dahulu.

 “Tentunya penyerahan tersangka dan barang bukti dari kepolisian, kita antar ke kejaksaan,” ucap Sigit.

 “Jadi tinggal kita tentukan sekali lagi untuk masalah waktu apakah hari Senin atau hari Rabu,” tandas Sigit.

Salah satu tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, 

Putri Candrawathi resmi ditahan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat 30 September 2022 kemarin. Istri Ferdy Sambo ini mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor dada 077 tertulis Bagtah (bagian tahanan).

Baju tahanan berlengan pendek itu menutupi kardigan Burberry berwarna biru langit yang dikenakan Putri Chandrawathi sejak awal tiba di Bareskrim Polri untuk menjalani wajib lapor.

Penyidik Bareskrim Polri resmi menahan Putri Candrawathi setelah dia menjalani wajib lapor dan pemeriksaan kesehatan, baik kondisi fisik maupun psikologis.

Kepada para wartawan, ibu empat orang anak itu mengaku ikhlas menjalani masa penahanan dan meminta doa semua pihak.

"Saya ikhlas diperlakukan seperti ini dan saya mohon doanya agar bisa melalui semua ini; dan saya mohon izin titipkan anak-anak saya di rumah dan di sekolah mereka masing-masing," kata Putri dengan suara berat.

Dalam kesempatan itu, Putri juga menyampaikan pesan kepada anak-anaknya dengan ekspresi dan nada suara bergetar.

"Untuk anak-anakku sayang, belajar yang baik dan tetap gapai cita-citamu, dan selalu berbuat yang baik," ucap Putri.

Sementara itu, Arman Hanis, penasehat hukum Putri Candrawathi, mengaku kliennya tidak ada persiapan untuk menjalani penahanan, karena agenda awalnya dia datang ke Bareskrim Polri ialah untuk wajib lapor terkait statusnya sebagai tersangka.

"Enggak ada persiapan apa-apa, ini saya mau ke rumah dulu ambil perlengkapan," kata Arman.

Putri didampingi tim pengacaranya keluar dari lobi belakang Bareskrim Polri sekitar pukul 17.22 WIB. Dia langsung masuk ke dalam mobil berpelat polisi.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan Putri Candrawathi ditahan di Rumah Tahan Bareskrim Polri.

"Di Rutan Bareskrim, informasi dari penyidik seperti itu," ujar Dedi.

Berdasarkan informasi yang diterima, Putri ditahan di Rutan Bareskrim Polri cabang Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.***

 

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler