Network
Namun, kata berkat dalam iman Kristen tidaklah sempit. Berkat bukan hanya perkara kelimpahan, harta dan uang semata. Lebih dari itu, berkat yang utama adalah anugerah keselamatan, kesehatan, damai sejahtera, terbebas dari perasaan iri, terbebas dari perasan benci, terbebas dari perasaan dendam, serta terbebas dari keinginan perbuatan dosa.
Karena terlalu sempit memaknai kata berkat inilah, tak sedikit jemaat yang justru jatuh ke dalam dosa. Apalagi banyak orang-orang sekitarnya yang menilai bahwa kelimpahan berkat Tuhan hanya terfokus pada materi.
Itulah yang membuat umat Tuhan merasa terhakimi ketika sedang tidak dalam kelimpahan materi. Sehingga mencari berbagai cara supaya hidupnya terlihat diberkati.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Memilih Menjadi Besar
Celakanya lagi rela melakukan banyak hal yang membuat ekonominya justru semakin terjatuh. Semua demi meyakinkan bahwa ia telah diberkati sesuai dengan apa yang diyakini orang-orang di sekitarnya.
Dari ayat-ayat di atas dapat kita petik pelajaran akan pentingnya mencukupkan diri dalam segala hal. Paulus sudah merasakan kasih Allah yang mencukupkan kebutuhannya sehingga ia tidak perlu khawatir lagi.
Kita dapat menjadi pribadi yang kuat saat kesulitan datang dan terus mengalami kepuasan yang Allah berikan.
Mencukupkan diri adalah latihan, teruslah berjuang untuk membuat diri kita tidak berfoya-foya dengan harta yang kita miliki.
Demikian renungan harian pada hari ini. Selamat beraktivitas, Tuhan memberkati. ***
